Ginjal adalah organ berbentuk kacang yang terletak di belakang rongga perut dan di bawah hati dan ginjal. Fungsi utama ginjal adalah menyaring darah yang akan menghasilkan zat sisa atau cairan berlebih untuk dibuang melalui urine.
Gagal ginjal adalah menurunnya fungsi ginjal dalam menyaring zat sisa metabolisme dalam darah dan membuangnya melalui urine. Kondisi ini menyebabkan racun dan cairan berbahaya tetap berada di dalam tubuh, yang dapat berakibat fatal jika tidak diobati.
Gagal ginjal sebagian besar dipicu oleh gaya hidup penderitanya. Selain dialami oleh orang dewasa, gagal ginjal juga bisa menyerang anak-anak. Kondisi ini terjadi ketika salah satu atau kedua ginjal tidak dapat lagi bekerja dengan optimal. Terkadang, gagal ginjal bersifat sementara dan muncul dengan cepat. Namun, di lain waktu, gagal ginjal adalah kondisi kronis yang bisa memburuk secara perlahan dalam waktu yang lama.
Terdapat dua klasifikasi utama penyakit ini, yaitu gagal ginjal akut dan kronis. Gagal ginjal terjadi ketika kerusakan ginjal sudah cukup berat atau berlangsung lama sehingga penyakit ini umumnya merupakan tahapan akhir dari penyakit ginjal. Seseorang yang memiliki penyakit tertentu serta kebiasaan yang tidak sehat meningkatkan faktor risikonya.
Ciri-ciri Gagal Ginjal
Pada tahap awal, penderita gagal ginjal cenderung tidak mengalami gejala apa pun karena penyakit ini hanya dapat dideteksi dengan pemeriksaan laboratorium. Namun, seiring perkembangannya yang cepat, berikut ini beberapa gejala yang dapat muncul pada penderita gagal ginjal:
🩺Sakit punggung.
🩺Mual disertai muntah.
🩺Nyeri dada.
🩺Nyeri perut.
🩺Sering merasa bingung.
🩺Tekanan darah tinggi (hipertensi).
🩺Dehidrasi.
🩺Kelelahan.
🩺Penumpukan cairan yang menyebabkan tubuh tampak bengkak (edema).
🩺Produksi urine menurun.
🩺Gangguan tidur.
Penyebab Gagal Ginjal
1. Kurang Minum Air Putih
Ginjal membutuhkan cairan yang cukup agar dapat berfungsi optimal dalam membuang kelebihan cairan atau elektrolit dan racun dari dalam tubuh. Selain itu, minum air putih yang cukup juga menjadi salah satu langkah untuk mencegah terjadinya batu ginjal. Orang yang sehat dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya dengan cara minum air putih sebanyak 2 liter per hari. Namun, jika seseorang sudah memiliki masalah pada ginjal, dianjurkan untuk membatasi asupan cairannya. Hal ini dikarenakan kemampuan ginjal dalam membuang kelebihan cairan dari dalam tubuh sudah menurun sehingga asupan cairan yang berlebihan dapat menyebabkan pembengkakan (edema) pada organ tubuh lainnya seperti paru-paru dan jantung.
2. Sering Mengonsumsi Makanan dan Minuman Manis
Konsumsi gula yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi (hipertensi) dan diabetes. Sebagai informasi, kedua kondisi ini merupakan faktor utama penyebab gangguan ginjal. Sebab, gula yang berlebihan membuat ginjal kesulitan mencernanya.
3. Sering Menahan Buang Air Kecil
Kebiasaan menahan buang air kecil terlalu sering juga dapat menyebabkan infeksi yang akhirnya berujung pada gagal ginjal. Selain itu, risiko terbentuknya batu ginjal juga lebih tinggi. Batu-batu kecil ini terbentuk di ginjal akibat kelebihan natrium dan kalsium yang tidak dikeluarkan secara teratur melalui urin.
4. Penyakit Genetik dan Autoimun
Penyakit autoimun, seperti lupus dan nefropati IgA, dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis. Selain itu, penyakit genetik bawaan, seperti penyakit ginjal polikistik, sindrom nefritik, glomerulonefritis, batu ginjal, atau infeksi ginjal berulang, juga dapat memperburuk penyakit tersebut.
5. Makan Daging Terlalu Banyak
Mengonsumsi daging terlalu banyak, apalagi jika tidak diimbangi dengan makanan sehat lainnya, dapat berdampak buruk bagi kesehatan, salah satunya adalah gagal ginjal di usia muda. Hal ini karena mengonsumsi daging dapat meningkatkan kadar asam dalam darah, yang dapat menyebabkan asidosis (kondisi ketika pH darah menjadi terlalu asam). Tidak ada salahnya mengonsumsi daging untuk memenuhi kebutuhan protein hewani guna mendukung proses pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan sel-sel tubuh. Namun, ada baiknya juga untuk mengimbanginya dengan konsumsi sayur dan buah.
6. Gagal Fungsi Hati
Gagal ginjal juga bisa dipengaruhi oleh kondisi medis lain, seperti sirosis hati. Sirosis hati adalah suatu kondisi yang ditandai dengan terbentuknya jaringan parut di organ hati yang biasanya disebabkan oleh konsumsi alkohol atau infeksi virus hepatitis dalam jangka panjang. Karena hati adalah organ yang berfungsi memproduksi cairan empedu untuk menyerap lemak pada makanan, menyimpan gula, serta membersihkan darah dari senyawa berbahaya dengan cara membuang racun-racun tersebut melalui urin. Bila fungsi hati terganggu, maka kerja ginjal menjadi lebih berat. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan fungsi ginjal menurun.
7. Sering Minum Minuman Beralkohol
Kebiasaan minum alkohol terlalu sering dapat menyebabkan seseorang memiliki risiko 2 kali lebih besar terkena gagal ginjal kronis. Risiko tersebut dapat meningkat hingga 5 kali lipat apabila orang tersebut juga memiliki kebiasaan merokok.
8. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi (hipertensi) juga merupakan penyebab terbesar gagal ginjal. Tekanan darah tinggi terjadi ketika darah mengalir melalui pembuluh darah tubuh dengan kekuatan yang meningkat. Seiring waktu, tekanan darah tinggi yang tidak diobati dapat merusak jaringan ginjal.
9. Saluran kemih yang terganggu
Saluran kemih yang bermasalah, seperti tersumbat, dapat menyebabkan racun menumpuk di ginjal dan membebani ginjal. Kondisi yang dapat mengganggu aliran urine yang mungkin menyebabkan gagal ginjal, misalnya batu ginjal, pembesaran prostat, dan terdapat gumpalan darah pada saluran kemih.
10. Pola hidup tidak sehat
Penyebab gagal ginjal yang terakhir yaitu karena pola hidup yang tidak sehat. Berikut ini beberapa kebiasaan yang berasal gaya hidup yang dapat menyebabkan gagal ginjal seperti,
✔Konsumsi obat-obatan terlarang dan narkoba.
✔Kebiasaan kurang minum sehingga menyebabkan tubuh kekurangan cairan
✔Obesitas
✔Diet yang tidak sehat
✔Kebiasaan merokok berlebihan
Cara Mencegah Gagal Ginjal
Meskipun gagal ginjal akibat penyakit ginjal kronis tidak dapat disembuhkan, Anda dapat melakukan banyak hal untuk membantu menjaga fungsi ginjal agar tetap baik, seperti :
➯Ubah pola hidup menjadi lebih sehat.
➯Kebiasaan dan rutinitas yang sehat dapat memperlambat seberapa cepat ginjal kehilangan kemampuan fungsionalnya.
➯Pastikan untuk selalu memantau fungsi ginjal
➯Jika Anda menderita diabetes, pastikan untuk menjaga kadar gula darah agar tetap terkendali
➯Jaga tingkat tekanan darah Anda dalam kisaran normal.
➯Buatlah pilihan diet yang sehat, seperti membatasi makanan tinggi protein dan sodium .
➯Minum obat sesuai petunjuk pemakaian. Mengambil dosis yang terlalu tinggi, bahkan obat-obatan umum seperti aspirin, dapat membuat tingkat racun yang tinggi dalam waktu singkat sehingga dapat membebani ginjal Anda.