Bermacam Penyakit yang Timbul dari Lambung


Lambung adalah tempat atau kantong dimana fungsinya untuk mencerna makanan yang masuk kedalam tubuh, dan pada saat terjadi proses pencernaan, nutrisi atau sari makanan akan diambil dan sisanya dibuang. Lambung mencerna makanan dalam waktu kurang lebih 3 sampai 4 jam. Lambung terletak di bagian sisi kiri perut bagian atas.
Bagi Lambung, makanan sangat berharga, maka kita harus hati-hati dalam makanan yang kita makan, karena akan menimbulkan penyakit yang tidak diinginkan.

Berbagai Macam Penyakit yang dapat timbul dari Lambung :

  1. GERD
    GERD atau GastroEsophageal Reflux Disease Penyakit ini lebih dikenal dengan penyakit Asam Lambung dimana ketika makanan atau minuman yang telah bercampur dengan asam lambung kembali naik ke kerongkongan. Kondisi tersebut bisa menyebabkan munculnya rasa asam atau pahit pada mulut dan sensasi terbakar di dada. Tak hanya itu, penderita GERD juga bisa mengalami mual, muntah, sakit tenggorokan, dan sulit tidur.
    Dalam jangka panjang dan tanpa penanganan yang tepat, GERD bisa menyebabkan iritasi serta perdarahan pada kerongkongan dan bahkan Kanker Esofagus.
  2. Dispepsia
    Gangguan pencernaan yang ditandai dengan rasa penuh pada perut, panas perut, dan nyeri perut dan bersendawa.Ada banyak penyebab gangguan pada lambung ini, tetapi paling sering karena dipicu oleh makanan, minuman dan obat-obatan. Misalnya, makan terlalu cepat, terlalu sering mengonsumsi makanan berlemak dan pedas, terlalu banyak kafein, dan merokok. Faktor lain yang diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya Dispepsia yaitu seperti infeksi bakteri, alergi makanan, dan pengosongan lambung.
  3. Gastroparesis
    Penyakit ini membuat otot lambung yang bertugas untuk mendorong makanan atau minuman ke dalam usus halus menjadi tidak dapat bekerja dengan maksimal sehingga proses pencernaan makanan pun menjadi lama atau lambat.
    Gejalanya ditandai dari beberapa keluhan seperti penurunan nafsu makan, yaitu mulai dari cepat merasa kenyang saat makan, perut kembung, mual, nyeri ulu hati, hingga memuntahkan makanan yang belum tercerna sempurna.Penyebabnya belum diketahui secara pasti, diduga terjadi akibat rusaknya saraf yang mengontrol otot lambung. Penyakit lambung ini juga lebih berisiko terjadi pada orang dengan masalah kesehatan tertentu, seperti amiloidosis diabetes, dan sklerodema.
  4. Gastroenteritis
    Penyakit ini disebabkan infeksi dan peradangan pada sistem pencernaan yang ditandai dengan gejala gabungan antara diare, muntah, dan perut kram. Kondisi ini sering disebut virus perut dan flu lambung.
    Gangguan lambung ini terjadi karena dehidrasi, konsumsi makanan yang tidak diolah dengan baik, atau minum air yang terkontaminasi. Penyakit ini dapat dicegah dengan minum air putih yang banyak.
  5. Gastritis
    Peradangan pada dinding lambung terbagi menjadi dua jenis, yaitu gastritis akut dan kronis. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, misalnya infeksi bakteriĀ Helicobacter pylori, infeksi virus, penggunaan obat tertentu dalam jangka panjang, konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, hingga adanya penyakit autoimun.Penderita gastritis mengalami gejala seperti muntah, mual, cegukan, nyeri ulu hati, bahkan buang air besar dengan tinja berwarna hitam. Tetapi pada sebagian orang, Gastritis dapat terjadi tanpa disertai gejala.
    Jika tidak ditangani, Gastritis bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti tukak lambung, perdarahan lambung, dan kanker lambung.
  6. Tukak Lambung
    Penyakit ini adalah luka akibat pengikisan pada dinding lambung atau usus halus. Umumnya, penyakit pada lambung ini disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori atau konsumsi obat antiradang secara berlebihan.Gejalanya berupa rasa nyeri pada perut yang biasanya terjadi saat malam hari atau ketika perut kosong. Nyeri juga bisa timbul beberapa saat setelah makan, dan mengalami, seperti perut kembung, mual, sering sendawa, nyeri ulu hati, dan muntah darah. Gejala ini juga bisa memburuk saat penderitanya mengalami stres, mengonsumsi makanan pedas atau asam secara berlebihan, serta merokok dan minum minuman beralkohol.
  7. Kanker Lambung

    Kanker lambung jarang menimbulkan gejala yang spesifik pada stadium awal sehingga baru terdeteksi saat sudah memasuki stadium lanjut. Ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker lambung, seperti obesitas, konsumsi makanan tidak sehat, kebiasaan merokok, dan jarang olahraga.
    Gejala yang mulai tampak jelas yaitu sakit perut kronis, hilang nafsu makan, berat badan menyusut tanpa diketahui penyebabnya, cepat merasa kenyang, nyeri pada tulang dada, cepat merasa lelah.

Agar terhindar dari resiko terjadinya penyakit pada lambung, disarankan untuk menjalani hidup sehat, mulai dari perbanyak minum air putih, memperbanyak konsumsi buah dan sayur, menjaga berat badan tetap ideal, membatasi makanan atau minuman tidak sehat, seperti olahan atau gorengan dan minuman beralkohol. Dan jangan lupa mencuci tangan hingga bersih setiap sebelum masak dan makan.

Jangan ragu untuk konsultasi dokter jika merasakan gejala penyakit pada lambung, seperti mual, muntah, nyeri pada ulu hati, sesak nafas, dan lain sebagainya. Makin cepat terdeteksi, semakin cepat untuk penanganan yang dapat diberikan pada lambung.

Salam sehat ^^

Loading

error: Content is protected !!