Saat pertama kali bahasa pemrograman diciptakan pada tahun 1956 hingga sekarang, banyak sekali tercipta bahasa pemrograman yang baru ataupun sebuah framework baru. Semua bahasa pemrograman yang ada sekarang ini mempunyai ciri khas dan kegunaannya sendiri. Ada yang digunakan untuk membuat sebuah website, ada juga untuk sebuah aplikasi android, game PC, dan lain lain. Kita dapat menemukan banyak sekali contoh penerapan bahasa pemrograman pada sebuah aplikasi pada gadget kita.
Dilihat dari waktu ke waktu, kebutuhan dalam mengakses sebuah informasi menjadi sangat cepat. Sebuah bahasa pemrograman dapat menentukan kecepatan dan keefektifan dalam mengakses sebuah informasi. Maka dari itu, kita memerlukan sebuah bahasa pemrograman yang cepat, ringan, dan tidak kalah efisiennya dengan bahasa pemrograman lain. Kita dapat menemukan hal tersebut pada bahasa pemrograman Lua.
Lua dari bahasa Portugis : lua yang berarti “bulan”. merupakan bahasa pemrograman ringkas yang dirancang sebagai bahasa pemrograman dinamis berbasis skrip dengan semantik yang dapat dikembangkan atau ditambahkan. Sebagai bahasa skrip, Lua memiliki API dalam bahasa C yang relatif lebih sederhana dibandingkan bahasa skrip lainnya.
Sejarah
Lua ditulis pertama kali oleh Roberto Ierusalimschy, Luiz Henrique de Figueiredo, dan Waldemar Celes yang merupakan anggota Computer Graphics Technology Group (Tecgraf) pada universitas Pontifical Catholic, Rio de Janeiro, Brasil, pada tahun 1993. Secara historis, bahasa pemrograman Lua berawal dari bahasa pemrograman yang digunakan untuk pendeskripsian serta entri data, serta pengkonfigurasian suatu sistem yang masing-masing dikembangkan secara terpisah oleh tecgraf dari tahun 1992 hingga tahun 1993. Tujuan pengembangan tersebut awalnya merupakan usaha untuk menambahkan fitur serta meningkatkan fleksibilitas atas dua proyek pengembangan perangkat lunak yang sedang mereka kerjakan saat itu. Namun terdapat kekurangan atas alur kontrol atas bahasa tersebut sehingga menumbuhkan ide untuk mengembangkannya lebih lanjut dengan fitur-fitur dasar yang lengkap sebagai sebuah bahasa pemrograman.
Penggunaan Lua
Dikarenakan Lua mempunyai performa yang baik sekaligus cepat dan tidak kalah dengan bahasa pemrograman lain. Banyak developer terkenal telah menjadikan Lua sebagai bahasa pemrograman utama di aplikasi mereka. Berikut contoh penggunaan Lua;
- Menjadi komponen populer dalam pembuatan video game dan game engine. Contoh game yang menggunakan Lua dalam video game yaitu pada Warframe dan World of Warcraft. Untuk game engine kita dapat menemui pada CRYENGINE yang menggunakan Lua sepenuhnya.
- Menjadi bahasa pemrograman di banyak aplikasi jaringan. Seperti CISCO System, Nmap, dan ModSecurity
- Menjadi bahasa pemrograman di aplkasi industri seperti Adobe Lightroom dan MySQL Workbench
- Menjadi sebuah library dimanan progammer dapat mengintegrasikannya kedalam program mereka menjadi sebuah fungsi scripting